Mengelola sekolah tak ubahnya sedang membangun peradaban. Peserta didik kita akan mengisi negeri ini 30 hingga 50 tahun ke depan. Mengurus pendidikan adalah mewarnai negeri ini karena warga sekolah akan menwarnai generasi berikutnya.
Harus ada sinergi dengan banyak pihak untuk menciptakan warna yang indah bagi anak didik kita. Sinergi antarsekolah menjadi salah satu ikatan penting untuk saling mengisi dan berkolaborasi.
Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya (YPAS) sangat senang menerima tamu dari Yayasan Al Izzah Kota Sorong, Papua Barat yang diniatkan untuk saling berbagi pengalaman, Selasa (1-10-2024).
Yayasan Al Izzah Sorong adalah sebuah lembaga penyelenggara pendidikan di Kota Sorong. Lembaga ini membuka jenjang pendidikan TK Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu.
Kunjungan ini merupakan rekomendasi dari Kualita Pendidikan Indonesia (KPI), sebuah lembaga konsultan pendidikan dan riset yang berpusat di Surabaya. KPI banyak terlibat dalam pengembangan sekolah dan guru sejak 1992. Rombongan Al Izzah diantar Ihda Noviar Diwani, Chief Marketing Officer KPI.
Rombongan Yayasan Al Izzah diterima Muhammad Priyanto, S.Si Direktur YPAS. Setelah sambil berdiskusi di ruang direktur, rombongan diajak berkeliling lingkungan sekolah. Mulai dari area taman, lalu ke kebun binatang mini, dan area green house.
Pertama kali, rombongan tamu diajak ke ruang kelas TK hingga perpustakaan TK. Kemudian memantau SD dimulai dari Sekretariat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk diketahui bersama, SD Al Irsyad Surabaya pernah meraih juara 2 Lingkungan Sekolah Sehat Se-Indonesia pada 2016 lalu.
Kunjungan dilanjutkan ke Taman Dalam dan berlanjut ke kelas putri SD hingga kantin putri dan lapangan putri.
Tepat waktu shalat, seluruh aktivitas berhenti untuk shalat dhuhur berjamaah di Masjid YPAS. Selepas shalat, masing-masing perwakilan jenjang mengunjungi sekolah YPAS sesuai jenjang penugasan, mulai TK, SD, SMP, dan SMA.
disunting oleh ust Okky ( Bina Qolam )