Agar Pelajar Al Irsyad Lebih Tangguh, Kajian Tauhid Jadi Penguat
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional terdapat dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” (situs Kongres Advokat Indonesia dalam artikel Tujuan Pendidikan Nasional Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, kai.or.id, tayang 29-1-2021).
Sebagai usaha mencetak peserta didik yang beriman dan bertakwa, maka Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya (YPAS) menggelar kajian Islami untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK, Sabtu (3-8-2024).
Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian milad 100 tahun perguruan Al Irsyad Surabaya. Total muid yang hadir kali ini 710 peserta, dari Kelas 5 , kelas 6, kelas 7 , kelas 8 , kelas 9, kelas X, kelas XI , kelas XII , dan SMK jurusan Farmasi dan Keperawatan kelas 10 , kelas 11 serta kelas 12
Dengan tajuk Kajian Islami dengan tema Istiqomah dalam Tauhid, Ustadz Isa Saleh Kuddeh, M.PdI memberi gambaran dan kisah-kisah inspiratif untuk menumbuhkan rasa konsistensi dalam beriman kepada Allah. Ustadz Isa juga menjelaskan bahwa tiap detik seorang muslim harus memperbaiki niatnya dalam berbuat.
“Niat kita harus diperbaiki setiap saat, jika mengerjakan sesuatu karena Allah maka itulah bukti tauhid kita benar. Iman kita benar,” jelas Ustadz Isa dalam kajian yang digelar di aula Perguruan Al Irsyad Surabaya ini
Ustadz Isa menuturkan bahwa diskusi tentang tauhid ini menjadi penting akhir zaman seperti ini. “Belakangan ini tersiar kabar bahwa anak-anak kit aini mudah tergoncang. Ada masalah sedikit, mereka begitu rapuh. Jika diurut setiap problem anak itu ujungnya aspek tauhidnya bermasalah,” jelas sosok yang mendapat amanah sebagai Ketua Takmir Masjid Perguruan Al Irsyad Surabaya ini.
Para murid pun diajak interaksi dalam kajian ini. “Saya senang sekali bisa ketemu siswa siswi ini. Mereka antuasias. Terlihat dari respon mereka saat diberi pertanyaan. Respon mereka bagus. , pertanyaan mereka bagus-bagus, luar biasa. Jawaban yang mereka juga bagus,” papar sosok yang pernah menjadi salah satu pengasuh kajian Islam on-air di Radio Suara Muslim 93,8 FM Surabaya ini.
“Kajian tauhid seperti ini perlu digalakkan, terus digaungkan. Sebagai bekal terbaik bagi anak-anak kita,” tutur Ustadz Isa kepada direksi sesaat setelah acara usai.
disunting oleh ust Okky ( Bina Qolam )